VIVAbola - Kondisi finansial Real Madrid sedang tidak sehat. Hal itu diungkapkan Presiden Asosiasi Nilai Jual Madrid, Carlos Mendoza. Berbicara kepada AS, Mendoza memastikan utang Los Blancos saat ini mencapai €541 juta (setara Rp8,3 triliun).
Pada pertemuan Dewan Klub Madrid, Senin 7 Oktober 2013, Mendoza sempat bersitegang dengan Presiden El Real, Florentino Perez. Penyebabnya adalah Perez berusaha untuk menghentikan pidato Mendoza saat mengungkapkan besarnya utang Madrid.
"Asosiasi saya sudah mempelajari kondisi keuangan klub. Bagian keuangan kami adalah auditor di salah satu perusahaan raksasa Spanyol. Kami mendeteksi bahwa penjelasan presiden (Perez) tidak sesuai dengan kenyataan. Ada yang membuat kami khawatir," ujar Mendoza.
Mendoza memastikan total utang Madrid mencapai €541 juta. Sedangkan Perez menganggap utang Los Blancos "hanya" €90 juta. Mendoza menegaskan Madrid era Perez memiliki utang dua kali lipat dibanding ketika Lorenzo Sanz (1995-2000) masih memimpin klub.
"Perez hanya mengetahui utang dari bank, sekitar €90 juta. Tapi, tentunya Madrid punya utang kepada pihak selain bank: seperti pemain, klub lain, institusi olahraga, pemerintah dan suppliers. Totalnya mencapai €541 juta," papar Mendoza.
Meski memiliki utang yang besar, Madrid tetap membeli Gareth Bale seharga €100 juta atau setara Rp1,49 triliun. Pengeluaran itu cukup mengkhawatirkan, pasalnya Mendoza mengatakan keuntungan Madrid hanya naik 1 persen, musim lalu.
"Kami bukan pro Perez hanya karena mendukung proposalnya. Kami juga bukan anti Perez hanya karena mengungkapkan hal yang sebenarnya. Kami hanya ingin transparansi," tegas Mendoza.
Sebelumnya, mantan direktur umum Madrid, Jorge Valdano, mengatakan klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu sedang bekerja keras mendapatkan uang untuk membayar utang. Salah satu caranya adalah penjualan Mesut Oezil ke Arsenal yang mencapai £42,5 juta atau setara Rp786 miliar.
0 komentar: