Ronaldo Vs Bale, Persaingan di Balik Selimut

Liputan6.com, Madrid : Apa jadinya jika dua pemain termahal dunia disatukan dalam satu tim? Bisa jadi berefek bagus, atau bisa jadi menciptakan bumerang. Inilah dua kemungkinan yang bisa terjadi di Real Madrid musim ini.

Los Blancos "nekat" memecahkan rekor transfer di bursa musim panas ini dengan membeli Gareth Bale dari Tottenham Hotspur seharga 100 juta euro. Uniknya, rekor transfer yang dipecahkan justru milik bintangnya sendiri, Cristiano Ronaldo.
Ada indikasi Ronaldo kecewa rekornya dipecahkan. Apalagi, yang memecahkannya hanyalah "bocah ingusan" seperti Bale yang belum meraih prestasi apa-apa.
Ketika Ronaldo dibeli Madrid dari Manchester United pada 2009 (seharga 96 juta euro), harganya yang tinggi dinilai masuk akal. Pasalnya, Ronaldo sudah membawa MU meraih banyak gelar.
Mulai dari 3 trofi Premier League, 2 Piala Liga, 1 Piala FA, 1 Community Shield, 1 Liga Champions dan 1 Piala Dunia Antarklub. Tak hanya itu, kemampuan Ronaldo juga diakui karena ia sukses meraih penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA pada 2008.
Adapun dalam kasus Bale, pemain 24 tahun itu belum meraih satu pun trofi. Prestasi terbaiknya hanyalah mengantar Spurs meraih runner up Piala Liga pada 2009. Ronaldo pun kecewa berat dengan langkah Madrid memecahkan rekornya.
Kekecewaannya makin bertambah karena Madrid melepas sahabatnya, Mesut Oezil ke Arsenal. Oezil adalah pensuplai bola nomor satu untuk gol-gol Ronaldo selama ini.
Siasat Madrid Obati Kekecewaan Ronaldo

Demi mengobati kekecewaan Ronaldo, Madrid ingin memperpanjang dan menaikkan nilai kontrak pemain asal Portugal itu. Kontrak Ronaldo sejatinya akan habis pada 2015 mendatang. Madrid pun ingin menambah durasinya sampai 2018.
Pemain 28 tahun itu juga ditawari gaji 17 juta euro per musim. Ini artinya, gaji Ronaldo naik sekitar 5 juta euro dari kontrak lamanya. Gaji selangit ini juga melebihi gaji yang diterima Bale di Madrid sebesar 15 juta euro.
Di kontrak lama, Ronaldo berhak atas 60 persen hak gambar dirinya, dan sisanya 40 persen untuk Madrid. Tetapi, di kontrak baru nanti, Ronaldo akan menerima lebih besar lagi dari persentase hak gambarnya.
Ronaldo Unjuk Kebolehan, Bale Absen

Meski sudah tergabung dalam satu tim, namun Ronaldo dan Bale belum bisa main bersama. Pasalnya, sejak Bale resmi dibeli Madrid, jadwal pertandingan Los Blancos kosong akibat adanya kalender internasional FIFA.
Meski demikian, keduanya sama-sama dipanggil tim nasional masing-masing. Bedanya, Ronaldo unjuk kebolehan di timnas Portugal, sementara Bale hanya jadi penghangat bangku cadangan Wales.
Ronaldo sukses melesakkan hattrick yang menentukan kemenangan 4-2 Portugal atas tuan rumah Irlandia Utara pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Windsor Park, Sabtu (7/9/2013) dinihari WIB. Hebatnya lagi, hattrick itu diciptakan Ronaldo hanya dalam waktu 15 menit.
Tiga gol ke gawang Irlandia Utara membuat Ronaldo memecahkan rekor gol milik legenda Portugal Eusebio. Ronaldo kini mengemas 43 gol. Jumlah itu mengungguli perolehan Eusebio dengan 41 gol.
Hattrick perdana di timnas Portugal ini juga mendekatkan Ronaldo sebagai pemain paling subur dalam sejarah sepakbola Portugal. Ia tinggal butuh lima gol lagi untuk mengalahkan catatan 47 gol milik Pedro Pauleta. Kehebatan Ronaldo ini langsung mendapat pujian.
“Ronaldo berasal dari planet lain. Dia sudah menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah Portugal, dan ini sangat gila mengingat dia masih sangat muda,” puji pelatih timnas Portugal, Paulo Bento.
Adapun Bale tak bermain saat Wales kalah 1-2 di tangan Makedonia. Pelatih Wales, Chris Coleman, tak berani mengambil risiko memainkan Bale yang tak pernah bermain sejak Juli lalu.
Menarik ditunggu bagaimana persaingan keduanya di Madrid nanti. Baik Ronaldo maupun Bale sama-sama memiliki posisi sebagai winger kiri. Oleh karena itu, sudah jelas salah satu akan dikorbankan pelatih Carlo Ancelotti ke posisi lain.
"Bale pemain cepat yang punya kualitas bagus dalam kontrol bola dan menembak. Dia sangat dinamis. Dia pemain luar biasa dengan hasrat besar untuk datang dan bermain di Madrid. Dia akan sangat bagus di sini," kata Ancelotti.
"Skuat Madrid punya pemain-pemain fantastis dan para pemain muda yang dibekali antusiasme dan intensitas. Tujuan saya adalah memainkan sepakbola ofensif yang spektakuler," tambahnya. (jnp/dari berbagai sumber)