photo pasangiklan728x90_zps96d6a146.gif

Ini Bedanya Madrid ala Ancelotti dan Mourinho

Liputan6.com, Madrid : Penampilan Real Madrid di bawah arahan entrenador Carlo Ancelotti saat menjalani tujuh pertandingan pemanasan dalam ajang pramusim menggambarkan adanya evolusi dalam pola permainan tim ketimbang yang diterapkan Jose Mourinho dalam tiga musim sebelumnya.

Jika Mourinho lebih mengutamakan serangan balik yang sangat cepat, Ancelotti meminta anak-anak asuhannya bermain menyerang dengan menitikberatkan pada umpan (passing) serta mencari peluang mencetak gol melalui serangkaian operan yang dilakukan di daerah pertahanan lawan.
Untuk mengejawantahkan ide bermain lebih menyerang dan spektakuler, kalimat yang diucapkan Ancelotti dalam konferensi pers pertamanya di Santiago Bernabeu, sejumlah pemain yang mempunyai teknik yang lebih dibanding para pemain lainnya, semisal Mesut Ozil, Isco, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema, menjadi pemain regular dalam tujuh partai pramusim tersebut.
Hasilnya? Statistik berbicara. Total dari tujuh pertandingan, Madridnya Ancelotti membuat tak kurang dari 4.032 passing atau rata-rata 576 operan per laga. Jumlah ini 40 lebih banyak dibandingkan rata-rata operan Madridnya Mourinho sepanjang tiga musim menangani Los Blancos (530 passing).
Yang lebih signifikan adalah jumlah passing yang komplet. Di bawah Ancelotti, para pemain Madrid rata-rata 85 persen berhasil menyodorkan operan yang berhasil atau rata-rata 493 passing per pertandingan, jumlah yang lebih besar dibandingkan rata-rata yang ditoreh tim saat bermain bersama Special One.
Partai perdana menjamu Real Betis di Bernabeu, Minggu, 18 Agustus 2013, malam waktu setempat akan menjadi ajang pembuktian apakah gaya Madrid di musim ini di tangan Ancelotti benar-benar telah berbeda dengan style-nya Mourinho.

0 komentar: