“Apabila Anda bertanya kepada saya untuk melihat 20 tahun sejarah bersama Madrid, dan mengatakan siapa pelatih yang memiliki kekuatan paling besar dalam mengambil keputusan di klub, saya tidak ragu akan mengatakan dia (Mourinho) satu-satunya,” tegas Hierro, seperti dilansir situs resmi FIFA, Selasa (13/8/2013).
“Namun, apabila Anda bertanya kepadanya, mungkin dia akan bilang dia tidak memiliki kekuasaan besar. Tapi setiap orang mengenalnya dengan baik,” sambung Hierro yang membela Los Blancos sejak musim 1989–2003.
Namun, menjelang akhir musim, hubungan pelatih bergelar the Special One dengan sejumlah anak buahnya tak berjalan mulus. Ya, pelatih yang kini kembali menukangi Chelsea itu sempat mengalami konflik dengan kiper sekaligus ikon Madrid, Iker Casillas, dan Hierro menilai bahwa Mourinho yang menciptakan suasana tersebut.
“Setiap klub berbeda, dan Madrid bahkan jauh lebih berbeda. Madrid merupakan klub di mana Anda harus meraih kemenangan, dan juga tempat yang dapat menjatuhkan Anda –di mana banyak orang memiliki cara berpikir berbeda,” tandas pria yang kini berusia 45 tahun itu.
0 komentar: